Saturday, December 25, 2010
Dua pemancing yang hebat
Diceritakan tentang sebuah kejadian yang dialami dua orang pemancing yang sama-sama hebat, berinisial A dan B. Kedua pemancing itu selalu memperolehi banyak ikan ketika mengail. Pernah kedua pemancing tersebut didatangi oleh 10 orang pemancing lain ketika mereka sedang memancing di sebuah danau.
Seperti biasa, kedua pemancing itu mendapatkan cukup banyak ikan. Sedangkan 10 pemancing lain tersebut hanya mampu mengigit jari, karena tiada satupun ikan menghampiri kail mereka.Ke-10 orang pemancing amatur itu ingin sekali belajar cara memancing dari kedua pemancing hebat tersebut.
Tetapi keinginan mereka tidak direspon oleh pemancing berinisial A...Sebaliknya, pemancing berinisial A tersebut menunjukkan sikap kurang senang dan terganggu oleh kehadiran pemancing-pemancing amatir itu.
Tetapi pemancing berinisial B menunjukkan sikap yang berbeda. Ia bersedia menjelaskan tehnik memancing yang baik kepada ke-10 orang pemancing tersebut,tapi dengan syarat masing-masing diantara mereka harus memberikan seekor ikan kepadanya sebagai bonus jika masing-masing diantara mereka mendapatkan 10 ekor ikan. Tetapi jika jumlah ikan tangkapan masing-masing diantara mereka kurang dari 10, maka mereka tidak perlu memberikan apapun.
Syarat tersebut dipersetujui, dan mereka dengan cepat belajar tentang tehnik memancing kepada B. Dalam waktu dua jam, masing-masing diantara 10 pemancing tersebut mendapatkan ikan yang banyak.Dan automatik si-B juga mendapat banyak keuntungan. Disamping mendapat `bonus' ikan dari masing-masing pemancing bimbingannya, si B juga mendapatkan 10 orang teman baru. Sementara pemancing A, yang begitu sombong membagikan ilmu, tidak mendapat keuntungan sebesar keuntungan yang didapatkan oleh si-B.
Pesan:
Kisah di atas menunjukkan bahwa ilmu pengetahuan akan jauh lebih bermanfaat bila diamalkan.
"Hanya dengan cara kita mengembangkan orang lain yang membuat kita berhasil selamanya," kata Harvey S. Fire Stone.
Karena tindakan tersebut disamping menjadikan kita lebih menguasai ilmu pengetahuan, kita juga mendapatkan keuntungan dari segi finansial, pengembangan hubungan sosial, dan lain
sebagainya.
"Jika Anda membantu lebih banyak orang untuk mencapai impiannya, impian Anda akan tercapai," imbuh Zig Ziglar, seorang motivator ternama di Amerika Syarikat.
Bentuk pemberian tak harus berupa wang, ilmu pengetahuan dan lain sebagainya, melainkan juga dalam bentuk kasih sayang, perhatian, loyalitas, motivasi, bimbingan dan lain sebagainya semampu yang dapat kita berikan.
"Make yourself necessary to somebody. – Jadikan dirimu berarti bagi orang lain," kata Ralph Waldo Emerson.
Kebiasaan memberi seperti itu selain memudahkan kita memperluas jalinan hubungan sosial, tetapi juga membangunkan HARAPAN,karena merasa kehidupan kita lebih berarti.
Sumber: Dua Pemancing Yang Hebat oleh Andrew Ho. Andrew Ho adalah seorang pengusaha, motivator, dan penulis buku-buku
Sumber:http://artikelmotivasi.blogspot.com
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment